Palu- jurnalpolisi.com- Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Melaksanakan kegiatan jalan santai dalam Peringatan hari air dunia ke-31 di kantor BWSS III Palu Rangkaian Penyerahan berbagai Hadiah Doprais yang di sediakan, Oleh Kepala Balai Wilaya Sungai Sulawesi III Palu. Dedy Yuda Lesmana.ST,
Jalan sntai di ikuti seluru pegawai serta PDSA 1 Sul-Bar serta para Satker dan PPK sekaligus menjadikan momen ini menjadi momen silaturahmi sesama pegawai. Pegawai. Di lingkup BWSS III Palu.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III palu. Dedy Yuda Lesmana. ST, dalam melakukan sesi wawancara di hadapan para awak Media
Ia, mejelaskan di tgl 10 Maret kemarin Balai Wilayah Sungai Sulawesi III palu laksanakan pembersihan pantai di seputar infrastruktur kita di portal.
kemudian di tanggal. 16 Maret kita lakukan bersama sama para unit organisasi balai Kementerian PUPR wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi barat bersama.sama bergabung di Kota Palu untuk mengadakan penanaman pohon. dan pembuatan biopori biopori itu untuk menampung air saban dan di dalam sampah yang berupa daun daunan untuk dijadikan sumur nantinya.
Nah ini dalam kegiatan kemarin tanam pohon dan biopori di hadiri dan dibuka oleh walikota palu di hadiri juga pak Kapolres kemudian camat. Dan seluru kepala balai di Sulawesi Tengah dan Sulawesi barat.
Sebelumnya suda di lakukan kegiatan pertandingan gateball di internal Sulawesi III Palu dan di tanggal 18 Maret hari ini ada jalan santai yang dihadiri oleh para pegawai di lingkungan BWSS III Palu di ikutu 400 pegawai dan juga kerabat kemudi. Dan. Di tanggal 19 maret besok akan ada kegiatan kampanye publik di lapangan Vatulemo Palu kampanye tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat yang hadir pada kegiatan hari itu di carfreeday bahwa kita saat ini memperingati hari air dunia dalam rangka pelestarian merasakan air untuk keberlangsungan hidup kita. Ke depanya serta di lakukan pulah kampanye untuk anak anak usia dini sampai dengan dewasa
Lanjut di tanggal 22 terakhir kita akan adakan tarian sarasehan dengan mengangkat peristiwa likuefaksi di Sulawesi tengah. Untuk narasumbernya ada pak walikota pak sekda pro, kemudian ada dari akademisi dan teknik Untad, dari kepala bnpb kemudian dari BWSS sendiri. “Tuturnya
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III palu. Dedy Yuda Lesmana. ST, berhapan Dengan adanya kegiatan ini kita semakin peduli terhadap air dan kita juga harus merasa betapa pentingnya air. Karena tahun 2030 nanti kita diprediksi akan kesulitan. Air. oleh karena itu dari sekarang kita sudah mulai menanam air. Memang nantinya kita akan panen di tahun 2030 dengan melestarikan air siap Menjaga kelestarian di hulu dari pada sungai.-sungai kita.
Ia, pun menambakkah perkiraan BMKG kedepanya untuk daerah-daerah yang akan terdampak menghadapi krisis Air beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah termaksut kota palu kabupaten Donggala Kabupaten sigi Kemudian kabupaten bangai tepatnya di desa tinangkung Di Morowali Oleh karna itu mari kita siapkan semua dan mengatisipasi untuk melakukan program peogram dalam menghadapi krisis kekeringan yang di perkirakan Akan datang Pada Tahun 2030 mendatang ,”Ujarnya (IS)
0 Comments